Sabtu, 07 November 2015

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK (Tugas 11)



Kemampuan manusia untuk belajar merupakan karakteristik penting yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Belajar mempunyai keuntungan, baik bagi individu maupun masyarakat. Pembelajaran motorik merupakan suatu rangkaian asosiasi latihan atau pengalaman yang dapat mengubah kemampuan gerak ke arah kinerja. Sehubungan dengan hal tersebut, perubahan keterampilan gerak dalam pembelajaran motorik merupakan indikasi terjadinya proses pembelajaran motorik yang dilakukan oleh seseorang.

Tujuan pembelajaran motorik adalah meningkatkan atau mengembangkan aspek-aspek psikomotor, pembelajaran motorik adalah upaya merubah perilaku motorik melalui kondisi dan situasi yang sengaja diciptakan agar proses perubahan menjadi efektif dan efesien. Setelah mengkaji dari berbagai sumber teori tentang kemampuan motorik halus anak usia dini dapat diketahui betapa pentingnya untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak sedini mungkin karena perkembangan motorik ini erat kaitannya dengan perkembangan pusat motorik di otak. Untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak usia dini salah satunya dapat dilakukan dengan cara menjiplak.
 
Menurut Poerwadarminta (2007: 485) jepit, menjiplak adalah menekankan (mengapit dsb) sesuatu di antara dua benda yang terkatup erat-erat. Hal yang sama dikemukakan oleh Depdikbud (1988: 359) jepit, menjiplak adalah menekan (mengapit dsb) di antara dua benda yang terkatup atau terhimpit erat-erat.

Menjiplak gambar, sama halnya dengan menyambung titik-titik menjadi sebentuk gambar, bukan semata melatih keterampilan motorik halus yang berguna untuk menulis dan menggambar. Koordinasi mata-tangan, juga merupakan bagian penting yang sedang dilatih dengan kegiatan menjiplak. Kegiatan menjiplak juga dapat melatih perkembangan otak kiri anak.

Hal lain yang dapat dipelajari anak dengan kegiatan menjiplak ini adalah, belajar tentang ketepatan dan jarak. Misalnya, ketika anak sedang menjiplak gambar wajah manusia, ia sedang belajar tentang jarak antara hidung dengan mata, jarak antara hidung dengan mulut, juga jarak antara alis dan mata. Di mana seharusnya ia meletakkan telinga, juga sedang dipelajari anak melalui kegiatan menjiplak ini. Artinya, anak sedang mengembangkan otak kirinya. Bukan sedang latihan menjadi plagiator.

Pola tersebut ternyata tidak hanya dilakukan oleh anak di PAUD saja. Salah satu anak kelas 3 SD juga menggunakan pola yang sama pada proses menggambar. Dulu mungkin kita juga pernah melakukan hal yang sama ketika menyukai sampul buku dan ingin menggambarnya. Anak bernama Putri ini menggambar dengan menggunakan pola menjiplak pada kedua gambarnya. Terlihat pada karyanya dia menggambarkan kelinci dan putri kerajaan. Pada kedua gambar tersebut dia menggunakan 2 teknik menjiplak, yaitu pada gambar 1 dia menjiplak dengan cara meletakan gambar yang ingin dia jiplak diatas kertas kosong. Sedangkan pada gambar 2 dia menjiplak dengan cara sebaliknya yaitu meletakkan kertas kosong diatas gambar yang ingin dijiplak. Menurut saya anak ini kurang percaya diri sehingga dia menggunakan teknik menjiplak pada saat disuruh untuk menggambar.
Gambar 1
 
Gambar 2

Pola tersebut memang sering kita jumpai pada anak-anak yang kurang berani untuk berekspresi melalui media menggambar. Tetapi tidak bisa kita pungkiri bahwa teknik menjiplak juga memerlukan teknik dan cara yang pas untuk menghasilkan garis serta bentuk yang sama dengan gambar yang ingin dijiplak.
Dari analisis diatas dapat disimpulkan bahwa dalam kegiatan menggambar pada anak-anak banyak sekali teknik yang bisa kita jumpai yang bahkan kita sebagai orang dewasapun masih melakukan hal tersebut. Teknik menjiplak bukanlah sesuatu yang salah dan justru dianjurkan untuk diajarkan bagi anak usia dini guna melatih kerja otak kirinya. Bagi orang tua tidak perlu khawatir ketika menemukan anak yang malakukan kegiatan menjiplak ini. Karena seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa kegiatan menjiplak dapat melatik motorik halus anak.

Daftar Pustaka
Hayati, cucu. 2014.Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini melalui Kegiatan Menjiplak.Bandung:Universitas Pendidikan Indonesia (dapat diunduh pada http://repository.upi.edu/13215/4/S_PAUD_1009366_Chapter1.pdf)

http://www.ayahbunda.co.id/balita-psikologi/si-5-tahun3a-menjiplak-gambar diakses pada tanggal 04 November 2015 pukul 19.41 WITA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar