Kemampuan
manusia untuk belajar merupakan karakteristik penting yang membedakan manusia
dengan makhluk hidup lainnya. Belajar mempunyai keuntungan, baik bagi individu
maupun masyarakat. Pembelajaran motorik merupakan suatu rangkaian asosiasi
latihan atau pengalaman yang dapat mengubah kemampuan gerak ke arah kinerja.
Sehubungan dengan hal tersebut, perubahan keterampilan gerak dalam pembelajaran
motorik merupakan indikasi terjadinya proses pembelajaran motorik yang dilakukan
oleh seseorang.
Tujuan
pembelajaran motorik adalah meningkatkan atau mengembangkan aspek-aspek
psikomotor, pembelajaran motorik adalah upaya merubah perilaku motorik melalui
kondisi dan situasi yang sengaja diciptakan agar proses perubahan menjadi
efektif dan efesien. Setelah mengkaji dari
berbagai sumber teori tentang kemampuan motorik halus anak usia dini dapat
diketahui betapa pentingnya untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak
sedini mungkin karena perkembangan motorik ini erat kaitannya dengan
perkembangan pusat motorik di otak. Untuk mengembangkan kemampuan motorik halus
anak usia dini salah satunya dapat dilakukan dengan cara menjiplak.
Menurut
Poerwadarminta (2007: 485) jepit, menjiplak adalah menekankan (mengapit dsb)
sesuatu di antara dua benda yang terkatup erat-erat. Hal yang sama dikemukakan
oleh Depdikbud (1988: 359) jepit, menjiplak adalah menekan (mengapit dsb) di
antara dua benda yang terkatup atau terhimpit erat-erat.
Menjiplak gambar, sama halnya dengan
menyambung titik-titik menjadi sebentuk gambar, bukan semata melatih
keterampilan motorik halus yang berguna untuk menulis dan menggambar.
Koordinasi mata-tangan, juga merupakan bagian penting yang sedang dilatih
dengan kegiatan menjiplak. Kegiatan menjiplak juga dapat melatih perkembangan
otak kiri anak.
Hal lain yang dapat dipelajari anak
dengan kegiatan menjiplak ini adalah, belajar tentang ketepatan dan jarak.
Misalnya, ketika anak sedang menjiplak gambar wajah manusia, ia sedang belajar
tentang jarak antara hidung dengan mata, jarak antara hidung dengan mulut, juga
jarak antara alis dan mata. Di mana seharusnya ia meletakkan telinga, juga
sedang dipelajari anak melalui kegiatan menjiplak ini. Artinya, anak sedang
mengembangkan otak kirinya. Bukan sedang latihan menjadi plagiator.
Pola tersebut ternyata tidak hanya
dilakukan oleh anak di PAUD saja. Salah satu anak kelas 3 SD juga menggunakan
pola yang sama pada proses menggambar. Dulu mungkin kita juga pernah melakukan
hal yang sama ketika menyukai sampul buku dan ingin menggambarnya. Anak bernama
Putri ini menggambar dengan menggunakan pola menjiplak pada kedua gambarnya.
Terlihat pada karyanya dia menggambarkan kelinci dan putri kerajaan. Pada kedua
gambar tersebut dia menggunakan 2 teknik menjiplak, yaitu pada gambar 1 dia
menjiplak dengan cara meletakan gambar yang ingin dia jiplak diatas kertas
kosong. Sedangkan pada gambar 2 dia menjiplak dengan cara sebaliknya yaitu
meletakkan kertas kosong diatas gambar yang ingin dijiplak. Menurut saya anak
ini kurang percaya diri sehingga dia menggunakan teknik menjiplak pada saat
disuruh untuk menggambar.
Gambar 1
Gambar 2
Pola tersebut memang sering kita
jumpai pada anak-anak yang kurang berani untuk berekspresi melalui media
menggambar. Tetapi tidak bisa kita pungkiri bahwa teknik menjiplak juga
memerlukan teknik dan cara yang pas untuk menghasilkan garis serta bentuk yang
sama dengan gambar yang ingin dijiplak.
Dari analisis diatas dapat
disimpulkan bahwa dalam kegiatan menggambar pada anak-anak banyak sekali teknik
yang bisa kita jumpai yang bahkan kita sebagai orang dewasapun masih melakukan
hal tersebut. Teknik menjiplak bukanlah sesuatu yang salah dan justru
dianjurkan untuk diajarkan bagi anak usia dini guna melatih kerja otak kirinya.
Bagi orang tua tidak perlu khawatir ketika menemukan anak yang malakukan
kegiatan menjiplak ini. Karena seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa
kegiatan menjiplak dapat melatik motorik halus anak.
Daftar Pustaka
Hayati,
cucu. 2014.Meningkatkan Kemampuan Motorik
Halus Anak Usia Dini melalui Kegiatan Menjiplak.Bandung:Universitas
Pendidikan Indonesia (dapat diunduh pada http://repository.upi.edu/13215/4/S_PAUD_1009366_Chapter1.pdf)
http://www.ayahbunda.co.id/balita-psikologi/si-5-tahun3a-menjiplak-gambar
diakses pada tanggal 04 November 2015 pukul 19.41 WITA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar