Selasa, 06 Oktober 2015

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK (Tugas 5)



Secara alamiah anak sudah memiliki jiwa seni sejak usia dini. Anak – anak mempunyai imajinasi yang kuat dang seni merupakan salah satu cara yang tepat untuk mengembangkan daya imajinasi anak.  Dengan menggambar mereka bebas mengekpresikan dunia fantasi mereka. Bahkan ada beberapa anak yang menggambar sambil bercerita sesuai dengan daya imajinasi yang sedang ia gambarkan.
Sejalan dengan perkembangan psikis maupun fisik anak, maka tumbuh kebutuhan berkomunikasi visual seperti menggambar, bernyanyi, menari dan lain-lain. Pada masa perkembangannya anak-anak cenderung menyukai menggambar sehingga menggambar merupakan media komunikasi yang banyak digemari oleh anak-anak.
Berkaitan dengan pengembangan bidang seni rupa, secara konseptual fungsinya adalah menumbuhkembangkan kemampuan berpikir serta kreativitas anak. Selain itu kegiatan menggambar dan mewarnai sangat dianjurkan untuk anak-anak karena meningkatkan kemampuan motorik halus si anak tersebut.
Kemampuan motorik halus adalah kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata-tangan. Syaraf motorik halus ini dapat dilatih dan dikembangkan melalui kegiatan dan rangsangan yang kontinyu secara rutin.Aktivitas ini termasuk memegang benda kecil, seperti manik-manik, butiran kalung, memegang sendok, memegang pensil dengan benar, menggunting, melipat kertas, mengikat tali sepatu, mengancing, dan menarik ritsleting. Aktivitas tersebut terlihat mudah, namun ternyata memerlukan latihan dan bimbingan agar anak dapat melakukannya secara baik dan benar.
Menurut Meggit (2002), “Motorik merupakan terjemahan dari kata motor, yaitu: Motor artinya dasar mekanika yang menyebabkan terjadinya suatu gerak. Gerak (movement) adalah suatu aktivitas yang didasari oleh proses motorik. Proses motorik ini melibatkan sebuah sistem pola gerakan yang terkoordinasi (otak, syaraf, otot, dan rangka) dengan proses mental yang sangat kompleks, disebut sebagai proses cipta gerak. Keempat unsur tersebut tidak bisa bekerja secara sendiri-sendiri, melainkan selalu terkoordinasi”.
Hirmaningsih (2010:1) menyatakan bahwa “Kemampuan motorik halus anak adalah kemampuan seorang anak melakukan kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian gerak dan kemampuan memusatkan perhatian. Kegiatan motorik halus merupakan komponen yang mendukung pengembangan kognitif, sosial, dan emosi anak. Pengembangan kemampuan motorik yang benar dan bertahap akan mengembangkan kemampuan kognitif anak sehingga dapat berbentuk kemampuan kognitif yang optimal.
Kegiatan mewarnai gambar adalah kegiatan yang memberikan kesempatan kepada anak didik melaksanakan tugas mewarnai gambar berdasarkan petunjuk langsung dari guru.  pemberian tugas mewarnai gambar sangat berguna bagi peningkatan kemampuan fisik motorik halus anak. Hal ini dikarenakan melalui kegiatan mewarnai gambar, akan melatih otot-otot jemari anak dan meningkatkan konsentrasi anak terhadap suatu objek yang sedang diperhatikan oleh anak.Menurut Moeslichatoen (2004:187-188), bahwa “Pemberian tugas merupakan salah satu cara pemberian pengalaman belajar yang cocok untuk mengembangkan keterampilan motorik. Keterampilan motorik itu, terdiri atas keterampilan motorik kasar dan keterampilan motorik halus”.
Kurangnya pengetahuan orang tua tentang pentingnya menggambar terhadap perkembangan anak membawa dampak negatif bagi psikologis anak. Tidak jarang kita jumpai banyak orang tua yang memarahi bahkan membentak ketika melihat anak mencoret-coret atau menggambar di daerah seperti dinding maupun laintai karena menurut mereka perilaku tersebut adalah perilaku merusak. Padahal perilaku tersebut memang wajar dilalui oleh seorang anak dalam masa perkembangannya. Ada baiknya jika kita melihat hal seperti itu terjadi pada anak, sebagai orang tua kita seharusnya menyediakan media untuk mereka mengekspresikan imajinasi mereka dengan memberikan kertas atau semacamnya daripada memarahi atau membentak mereka. Karena perilaku memarahi atau membentak anak akan berdampak buruk bagi perkembangan psikologis anak. Anak yang sering dimarahi cenderung menjadi pendiam dan minder ketika berada di lingkungan sekolah maupun ketika bermain dengan temannya.
Menggambat dan mewarnai merupakan sebuah keterampilan yang disukai oleh anak. Mewarnai juga menjadi media bagi mereka untuk menuangkan segala imajinasi dan inspirasi tentang segala hal yang mungkin pernah disentuh atau yang mereka alami. Artinya, seharusnya orang tua senantiasa berusaha untuk memberikan rangsangan bagi buah hatinya untuk senang mewarnai sejak usia sedini mungkin.

Pustaka



 Niluh Sri Murdiani. Pengaruh Kegiatan Mewarnai Gambar dalam Meningkatkan Motorik Halus Anak di Kelompok B TK Jaya Kumara Desa Balinggi Jati, Kecamatan Balinggi Kabupaten Parigi Moutong   tersedia pada http://download.portalgaruda.org/article.php?article=147352&val=5152
Diunggah pada tanggal 29 Septe,ber 2015 pukul 19.36

Bandi Sobandi. Mengenal Periodisasi Perkembangan Seni Rupa Anak   tersedia pada http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031-BANDI_SOBANDI/MENGENAL_PERKEMBANGAN_SENI_RUPA_ANAK-ANAK_(Materi).pdf  Diunggah pada tanggal 29 Septe,ber 2015 pukul 19.45

Tidak ada komentar:

Posting Komentar